
UKK Pramuka IAIN Madura Sabtu hingga Minggu 24-25 Oktober 2020 menggelar kegiatan Pendadaran dan Pelantikan Dewan Racana Trunojoyo-Potre Koneng sekaligus serasehan kepramukaan. Perlu diketahui bahwa Pendadaran merupakan suatu proses pengenalan calon dewan terhadap prosedur, tanggung jawab dll yang berhubungan dengan organisasi. Pendadaran sendiri digelar sesuai isi draf Musdega. Hal ini bertujuan agar calon dewan masa bakti 2020-2021 yang akan dilantik lebih memahami tugas masing-masing sesuai tupoksinya serta memiliki bekal dan pondasi terkait keorganisasian dan administrasi dalam kepramukaan.
Acara yang bertemakan “Urgensi Pramuka Potensial Menuju Pramuka Profesional” tersebut dibuka oleh Muhtar Rosyid dan Qomariyah selaku pemangku adat demisioner. Sebelum pelantikan, anggota dewan dibekali materi tentang keorganisasian oleh Rahmat Kurniadi Suroso (Wakabid Pengabdian Masyarakat dan Humas) dan Mohammad Ali (Sekretaris Pusdiklatcab) memberikan pengetahuan seputar administrasi Gugus Depan.

Adapun peserta yang mengukuti acara pendadaran sebanyak 29 orang dan jumlah undangan saat pelantikan pengurus 150 orang. Hal yang menarik dalam serasehan di Pendopo Agung Ronggo Sukowati kemarin, Nunuk (Demisioner DKD Jatim) menyampaikan bahwa dalam berorganisasi untuk mencapai kesuksesan tidaklah mudah. Akan ada banyak rintangan di dalam proses perjalanannya. Dibutuhkan kekuatan untuk bangkit jika sewaktu-waktu dihadapkan dalam permasalahan. “Banyak yang ingin mencapai kesuksesan, tapi hanya sedikit yang mau melangkah untuk meraihnya”, ucapnya
Dalam kesempatan yang sama Rizal Wijaya KDR Putra Demisioner berharap “Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam dinamika perubahan dalam segi kualitas yang mumpuni. Dan semoga dengan dilantiknya dewan yang baru, mampu meningkatkan program kerjanya, tidak hanya merealisasikan begitu saja, sudah waktunya Pramuka IAIN Madura menjadi percontohan oleh Pramuka lainnya. Komitmen, konsisten, konsekuensi itulah pegangan Rancana kami”, tutupnya.
0 Komentar